Kali ini Tes Bakat Indonesia meluncur ke Global Prestasi School, Bekasi pada tanggal 10 Oktober 2015. Seminar yang dilakukan di sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah percontohan oleh walikota ini satu ini agak berbeda karena yang hadir adalah para orangtua murid sekolah dasar. Orangtua murid yang datang tergolong ramai, hal ini menandakan bahwa meskipun sibuk dengan pekerjaan, para orangtua juga care banget dengan pendidikan anak-anaknya.

Tes Bakat Indonesia mengangkat tema “Equipping the Ultimate Generation : Mempersiapkan generasi Unggul” sebagai judul seminar. Tes Bakat Indonesia menjabarkan tentang 4 paradigma yang salah dalam orangtua dalam mendidik anak-anak. Apa yang dimaksud dengan kesalahan disini? Ternyata dalam proses mendidik, secara tidak sadar orang tua membuat kesalahan-kesalahan tertentu yang berpengaruh dalam proses perkembangan anak . Tes Bakat Indonesia juga berpesan kepada orangtua agar lebih memperhatikan waktu yang perlu dihabiskan bersama anak-anak. Semakin banyak kuantitas dan kualitas interaksi intensif, semakin besar kemungkinan orangtua untuk mengetahui potensi, kepribadian, dan passion anak. Sehingga degan demikian orangtua sudah memiliki GPS untuk menunjukkan arah masa depan anak dengan pasti.

Ibarat GPS, kita tidak perlu lagi trial and error (coba coba) arah jalan untuk menuju ke suatu tempat. Trial and error yang dimaksud adalah seperti mencoba mengikut sertakan anak kita untuk bergabung di les tertentu, ternyata tidak sesuai, lalu berfokus pada meningkatkan kelemahan nya sang anak, dimana sebenarnya waktunya bisa digunakan untuk meningkatkan apa yang menjadi kekuatan sang anak karena memiliki potensi yang tinggi di dalam nya. Ketika kita mengetahui bakat dan minat anak sedari kecil dan menjadikan nya GPS kita, aritnnya kita cukup mengaktifkan GPS tersebut dan programnya akan menuntun anda melewati jalan yang paling efektif ke tempat tujuan. Penting sekali memiliki GPS dalam mentukan masa depan menjanjikan bagi anak, supaya orangtua tidak menghabiskan dana, waktu, tenaga karena berkutat dalam labirin yang besar kemungkinan untuk tersesat, mengulang, mencoba jalan yang lain dalam menuntun anak menentukan masa depan mereka.

seminar-orangtua

seminar-orangtua2