“Mau pilih jurusan SMA apa, ambil jurusan kuliah apapun toh nantinya kerja juga, dapat uang juga. Pada kenyataanya banyak kok orang yang kerjanya melenceng dari kuliahnya dulu.”

Kalimat-kalimat seperti itu tentunya sudah banyak kita dengar. Kalu dilihat berdasarkan realitas, memang pendapat seperti itu tidaklah salah. Hanya saja kita perlu berpikir, jika kita berada di jalur yang tepat, bisa saja kita lebih berhasil atau lebih sukses dari seharusnya.

Mengapa kita perlu bekerja sesuai dengan bakat dan minat atau biasa disebut passion kita? Mengapa para psikolog pendidikan tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya yang berada dalam dunia pendidikan untuk menyadari bakat dan minat peserta didik? Ini lah alasan-alasannya:

Bekerja sesuai bidang bakat dan minat Bekerja tidak sesuai bakat dan minat
Orang yang bekerja sesuai dengan passion-nya lebih memiliki motivasi untuk mengembangakan diri, sehingga secara otomatis hasil kerjanya akan terlihat lebih baik. Ia tidak akan pernah puas dengan hasilnya. Orang yang beranggapan bekerja dibidang apa saja boleh, asalkan dapat uang hanya berpikiran untuk menyelesaikan pekerjaan, tanpa mementingkan kualitasnya, maka hasil kerjanya pun seadanya, dan reward  materiilnya pun sudah pasti seadanya.
Orang yang bekerja sesuai passion cenderung lebih lama merasa jenuh. Orang yang bekerja tidak sesuai passion lebih cepat jenuh.
Dalam dunia pekerjaan pasti ada titik jenuh. Orang yang bekerja dalam passion-nya, meskipun jenuh pasti akan cepat bangkit lagi, karena ia mencintai apa yang ia lakukan. Ketika mencapai titik jenuh, kebanyakan orang seperti ini akan lebih lama bangkit, atau menjadi kutu loncat, bekerja di tempat lain, dengan perjuangan yang mulai dari awal lagi. Maka ia akan lebih lama berkembang, naik jabatan, mendapatkan promosi.
Cenderung lebih jarang mengalami stress kerja Lebih rentan terhadap stress kerja.
Lebih sering merasa happy dan tidak tertekan dalam menjalani pekerjaan. Perlu usaha lebih untuk merasa nyaman dan happy dalam bekerja
Lebih cepat berhasil, mengalami promosi jabatan, pengembangan usaha, dan akhirnya kondisi ekonomi mengalami peningkatan. Perlu waktu dan usaha lebih untuk mengalami kemajuan dalam pekerjaan dan kondisi ekonomi.
Lebih berdampak positif bagi lingkungan pekerjaan dan rekan-rekan kerja lainnya. Kurang mambawa pengaruh yang positif bagi lingkungan maupun rekan kerja.

 

Ternyata mengetahui bakat dan minat kita banyak  menimbulkan keuntungan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. So, kita mau jadi orang yang seperti apa dalam beberapa tahun mendatang? Hanya sekedar survive atau a succesfull survivor? Semua tergantung dari keputusan diri anda di awal pemilihan jurusan SMA dan Kuliah. Salam Sukses!

Penulis,

Dinda Nocyandri, M.Psi, Psikolog