Kamu pastinya sudah mengetahui apa itu DOKTER / BIDANG KEDOKTERAN, tapi apakah kamu tahu bagaimana sejarah dari ilmu yang satu ini? Kedokteran itu merupakan suatu ilmu sekaligus juga seni yang mempelajari mengenai penyakit, serta juga cara-cara dari penyembuhannya.
Kedokteran itu juga merupakan cabang dari ilmu kesehatan yang mempelajari tentang mempertahankan kesehatan serta keselamatan nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya. Adapun ilmu ini meliputi tentang pengetahuan berupa sistem tubuh manusia serta penyakit dan bagaimana cara pengobatannya, kemudian penerapan dari pengetahuan tersebut.
Ilmu Kedokteran yang ada pada jaman sekarang ini tidak muncul begitu saja, pastinya. Ilmu ini sudah dicari, dipelajari, serta dikembangkan selama ribuan tahun! Dalam masa-masa awalnya ilmu kedokteran ini masih menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal serta hewan dalam tindakan pengobatan, dan hal ini berkembang pada suatu kebudayaan masyarakat di tiap-tiap tempat.
Hal ini juga masih erat kaitannya dengan berbagai kepercayaan dari setiap tempat, karena pada jaman dulu masih banyak yang menganut kepercayaan magis yaitu aminisme, sihir, serta dewa dan dewi. Yang memiliki kepercayaan Aminisme meyakini bahwa benda mati pun mempunyai roh atau memiliki hubungan dengan roh leluhur.
Ilmu Kedokteran sendiri semakin lama semakin berkembang pada berbagai belahan dunia lainnya seperti di Tiongkok Kuno, India Kuno, Persia, Yunani Kuno, serta Mesir kuno. Sekitar abad ke 14 lah Ilmu Kedokteran mulai memasuki era baru, karena dilakukan pendekatan terhadap Sains. Hal ini tentu saja menuai pro kontra, karena tidak semua ilmuwan bisa menerima berbagai fakta tentang pendekatan Ilmu Kedokteran dengan Sains.
Ilmu Kedokteran Di Arab Kuno
Pada sekitar tahun 700 Masehi, banyak ilmuwan dari Arab yang sangat hebat sehingga mereka bisa menguasai berbagai ilmu pengetahuan termasuk Ilmu Kedokteran serta kesehatan masyarakat. Adapun salah satu dari mereka adalah Al-Razi, dokter pertama yang mengidentifikasi tentang penyakit cacar serta campak. Beliau adalah dokter paling agung pada jaman itu serta paling produktif dalam menulis buku. Sehingga, kepopuleran al-Razi tidak hanya di dunia timur, tetapi juga sampai dunia barat sampai-sampai dirinya diberi gelar “The Arabic Galen” oleh orang-orang barat. Salah satu buku Al-Razi adalah Al-Hawi, ensiklopedia mengenai Terapeutik yang sangat tebal, beratnya saja mencapai 10kg. Karya tersebut sangat berharga, sehingga menjadi bahan rujukan di Eropa.
Ilmu Kedokteran Di Mesir kuno
Sekitar tahun 2.600 SM, di Mesir sudah ada banyak dokter serta ahli pengobatan. Dokter pertama yang ada di Mesir sekitar tahun 2.600 SM bernama Imhotep, dia dikenal dengan pengetahuannya dalam ilmu faal serta penyakit. Biasanya, para dokter di Mesir Kuno menghabiskan hidup mereka bertahun-tahun untuk belajar tentang Ilmu Kedokteran di sekolah yang berupa kuil. Mereka belajar bagaimana bertanya, memeriksa, serta memperlakukan orang sakit. Selain itu mereka juga belajar mengenai resep dokter, bagaimana menentukan dosis dan sebagainya. Menurut catatan sejarah, pada saat itu Dokter Gigi merupakan profesi yang sangat penting dan paling dicari.
Ilmu Kedokteran di China kuno
Kalau di China sendiri, pada jaman dulu percaya bahwa penyakit datang karena ketidakseimbangan antara Yin serta Yang di dalam tubuh tiap manusia. Adapun obat serta perawatan yang dilakukan adalah menyeimbangkan kembali Yin serta Yang tersebut. Sampai sekarang ini, teknik pengobatan China masih paling populer untuk menyembuhkan berbagai penyakit, dan salah satu teknik pengobatan paling terkenal adalah Akupuntur. Menurut sejarah, pengobatan China itu didasarkan oleh buku kedokteran kuno terkenal yang bernama Nei Ching, ditulis oleh Kaisar Huang Ti pada tahun 479-300 SM. Dokter China sangat pintar dalam hal mengobati luka, patah tulang, alergi, dan juga penyakit lainnya. Cara mengetahui penyakit pasien mereka biasanya hanya menanyakan gejala apa yang dirasakan, apa yang dimakan terakhir kali, penyakit yang pernah di derita, dan kemudian biasa memeriksa denyut nadi pasien.
Ilmu Kedokteran yang ada sekarang ini berkembang sekitar tahun 1800-an, kemudian di awal tahun 1900-an di Inggris (oleh William Harvey), Jerman (Rudof Virchow), serta Prancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Adapun Ilmu Kedokteran modern saat ini, atau Kedokteran Ilmiah (hasilnya sudah di uji coba) merupakan penggantu tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani, serta teori-teori pra-modern. Pusat perkembangan Ilmu Kedokteran juga seiring berjalannya waktu berganti ke Britania Raya serta Amerika Serikat pada awal abad ke 19 (dikembangkan William Osler, Harvey Cushing).
Praktek dari kedokteran sendiri adalah kombinasi dari sains serta seni. Sains dan juga teknologi adalah dasar dari segala masalah klinis dalam masyarakat. Seni kedokteran merupakan gabungan dari ilmu kedokteran, intuisi, dan juga keputusan medis dalam menentukan diagnosis yang pas serta perencaan perawatan dalam masing-masing pasien ketika merawat pasien yang sesuai dengan apa yang diperlukan.